Sunday, October 05, 2025

Sadarlah

Pada akhirnya kita hanya seorang diri, tidak ada yang benar-benar mengerti atau sekedar mencoba memahami.

Memang, pada akhirnya kita hanya sendiri, menghadapi apa yang diri kita sendiri lakukan, seorang diri, tak ada yang mungkin peduli.

Mungkin sunyi, mungkin juga tak terbayangkan riuhnya, tergantung dirimu sendiri. Tergantung hatimu sendiri, tergantung sejauh mana jarakmu dengan Allah.

Hanya diri kita sendirilah yang mengerti, dan hanya Allah lah yang memahami. Maka, jagalah Ia agar tetap ada di hatimu.

Latihlah hatimu itu, dekatilah penciptanya, dan temukan cara mengendalikannya dengan indah.

Sadarlah, ini bukan tentang soal apa yang kau hadapi, tapi ini sepenuhnya tentang bagaimana kamu mejawab soalan itu dan mendapatkan nilai sempurna disisi-Nya.

Teruslan berlatih, tetaplah berjuang, tahan lah rasa perih itu, ingatlah ini hanya sementara, hanya selama engkau hidup di dunia.

Roseland, NSW
Ahad, 05/10/2025 14:29.

Sent from my iPhone

Thursday, October 02, 2025

Badal haji dan umroh

Ada badal haji, badal umroh. Badal haji itu menghajikan orang yang sudah meninggal. Pertanyaannya, mengapa orang yang sudah meninggal ini di hajikan? Pasti jawabannya karena belum haji. Pertanyaan berikutnya, mengapa almarhum atau almarhumah belum hai? Hanya ada dua kemungkinan, pertama selama hidupnya almarhum tidak mampu haji, nah kalau seseorang tidak mampu berhaji apakah berdosa? Tidak berdosa, sudah aman almarhum, karena haji hanya diwajibkan bagi yang mampu. 


Kalau almarhum sendiri tidak wajib kenapa sekarang kewajibannya jatuh pada yang hidup?


Disadur dari ceramah Ustadz Athian Ali. 


Menarik, lalu bagaimana dengan seseorang yang tidak berhaji dan umroh semasa hidupnya padahal mereka mampu?



Jumat, 3 Oktober 2025 - 10 Rabiul Akhir 1447 02:45

Homebush NSW

Sent from my iPhone

Wednesday, September 17, 2025

Keadilan Sejati

Dunia hanya setengah adil, tapi akhirat sepenuhnya adil.

Peakhurst, NSW
Rabu, 17/09/2025 11:12
Sent from my iPhone

Monday, September 15, 2025

Insya Allah itu pasti?

Ada seorang teman bertanya, dia memang bukan seorang muslim sebut saja namanya Daniel, kira-kira pertanyaannya begini:

Daniel: Insya Allah itu pasti ga? Ga pasti kan?
Aldo: *mikir sejedag* pasti dong! Kita udah niatin mau melakukan itu (yang kita janjikan dengan menyebut insya Allah) tapi di dunia ini kan ada hal-hal yang diluar kendali kita, kita ga tau apakah akan ada kendala, apakah akan tetap sehat, atau bahkan apakah akan masih hidup? Karena ketidaktahuan kita atas masa depan dan hal-hal yang diluar kendali kita makanya kita jawab Insya Allah.

Diskusi malam itu diakhiri dengan kontemplasi dalam diri ini. Selama ini aku jarang menyebut Insya Allah dalam setiap janji yang aku buat. Aku kira malam tadi aku mengajarkan Daniel tentang Insya Allah , ternyata aku salah, akulah yang sedang Allah ajarkan tentang itu.

Alhamdulillahh.

Sydney Market, Homebush NSW
Selasa, sekitar jam 2 dini hari.

Sent from my iPhone

Kembali ke tanah kelahiran

Saat sedang nonton YouTube Yaffi begitu terasa bahagianya kembali ke tanah kelahiran dan lalu terlintas, apakah kita akan merasakan hal yang sama ketika kita kembali ke Surga? Rumah kita yang sesungguhnya.

Allahu alam bishowabb.

Peakhurst, NSW
Senin, 15/09/2025, 16:27.
Sent from my iPhone